10 Fitur terbaik Android Kitkat

Google baru saja mengumumkan Android KitKat (versi 4.4 ) dengan Google Nexus 5 menjadi smartphone pertama yang didukung oleh sistem operasi mobile ini. Dalam tulisan kami sebelumnya, yaitu Android KitKat bakal Lebih Bersahabat dengan Device Berspecs rendah, memang telah disampaikan bahwa OS paling gres dari Google ini seharusnya akan mendukung lebih dari 1 miliar smartphone dan tablet yang lebih tua. Dengan membutuhkan lebih sedikit memori, Android KitKat dapat berjalan pada perangkat entry-level yang memiliki setidaknya RAM 512MB.
Kepala bagian Google yang mengurusi Android, Sundar Pichai, juga menuturkan bahwa 2014 adalah tahun dimana misi mereka untuk meraih miliaran pengguna berikutnya. Di negara-negara berkembang seperti Brazil, India, Rusia, Indonesia, dan Meksiko, bisnis Android adalah tiga kali lipat setiap tahun.
Di beberapa negara-negara tersebut, beberapa produsen telah menjual ponsel Android yang didukung oleh Android Gingerbread yang sudah berusia sekitar dua tahun (sistem operasi versi 2.3). Android KitKat dimaksudkan untuk mencegah smartphone-smartphone itu dijual di negara berkembang tersebtu karena tidak lagi di-support OS terbaru.
Android KitKat memiliki sejumlah perangkat tambahan dan perbaikan aplikasi. Berikut ini adalah daftar 10 fitur terbaik dari Android KitKat.
10 Fitur terbaik Android KitKat:

1. “Ok Google”
Kamu tidak perlu lagi menyentuh layar untuk melakukan pencarian, mengirim teks, mencari arah atau memutar musik. Bila kamu berada di layar awal (home screen) atau memiliki aplikasi Google Now, kamu cukup mengatakan “Ok Google” diikuti dengan perintah untuk melakukan salah satu dari tugas-tugas yang kamu inginkan. Misal nih, kamu dapat mengatakan perintah seperti “Ok Google, where is the closest McDonalds.” atau “Ok Google, play Rihanna.” Sungguh asyik bukan?
10-fitur-terbaik-android-kitkat-1 

2. Full-Screen Album And Movie Art Combined With Controls.
Ketika kamu sedang memainkan streaming musik atau memproyeksikan film ke Google Chromecast dari perangkat KitKat kamu, kamu bisa melihat full-screen album dan Movie art di tampilan gadget Android kamu. Pada layar terkunci (lock screen) di situ bakal ada kontrol yang memungkinkan kamu untuk memutar (Play), Pause, atau melompat ke lagu selanjutnya atau bab film selanjutnya.
10-fitur-terbaik-android-kitkat-2

3.Immersive Display
Dalam versi Android sebelumnya, status bar dan tombol navigasi tetap muncul di layar saat kamu sedang bermain game atau menonton film. Saya kira hal itu sangat mengganggu, nah di Android KitKat ini telah ditambahkan sebuah fitur untuk menyembunyikan status bar dan tombol navigasi agar tampilan Android kamu bisa benar-benar full screen.
10-fitur-terbaik-android-kitkat-3

4. Contact Prioritization
Android KitKat mem-prioritaskan kontak berdasar pada orang-orang yang lebih sering kamu ajak SMS-an atau lebih sering kamu telepon. Dari aplikasi Contacts, kamu juga dapat mencari tempat nongkrong atau restaurant yang paling dekat di daerah kamu melalui search box yang berada pada bagian atas. Aplikasi Kontak Android KitKat ini juga
ter-integrsi dengan aplikasi kontak Google kamu.
10-fitur-terbaik-android-kitkat-4

5. Enhanced Caller ID
Orang-orang memiliki kecenderungan untuk mengabaikan panggilan dari nomor telepon yang tidak dikenali. Nah, kalau kamu menerima panggilan yang nomornya tidak ada di dalam Kontak kamu, maka Android KitKat akan mencoba untuk mengambil informasi Caller ID dari daftar lokal dalam Google Maps. Fitur ini bisa sangat berguna bagi orang-orang yang memiliki keluarga dan teman-teman yang menelepon dari nomor tempat mereka bekerja. Misalnya gini, kamu dapat nomor dari 0274-6678xxx, nah Google bakal ngasih tau dimana lokasi dan tempat perusahaan si penelpon.
10-fitur-terbaik-android-kitkat-5

6. Message Consolidation
Android KitKat telah menggabungkan SMS, MMS, Panggilan video dan Google Hangouts chat dalam satu aplikasi. Aplikasi Android KitKat Messagess juga mendukung share-location dan mengirimkan animasi GIF ke teman kamu. Hampir mirip pada aplikasi iMessage pada iOS, bedanya pada iMessage kita tidak bisa mengirim gambar gambar format GIF.
10-fitur-terbaik-android-kitkat-6

7. Emojis
Google telah menambahkan Emojis ke Keyboard Android KitKat. Emoji adalah istilah Jepang untuk ideogram dan smiley yang digunakan dalam pesan teks dan website. Kamu dapat menambah isi pesan kamu dengan menempatkan smiley, mobil, hewan, dan ikon menarik lainnya dengan fitur ini. Fitur ini meniru pada iOS keyboard, tapi ndak apa-apa, yang bagus-bagus memang harus ditiru, selama itu tidak melanggar hak cipta.
10-fitur-terbaik-android-kitkat-7

8. Cloud Printing Support
Android KitKat memiliki dukungan untuk Cloud Printing (pencetakan di awan). Jadi, kamu bisa mencetak dokumen, presentasi, website dan foto dari ponsel KitKat atau tablet. Agar fitur ini bisa bekerja, printer kamu harus terhubung ke Google Cloud Print atau HP ePrint.
10-fitur-terbaik-android-kitkat-8

9. Quickoffice
Google Quickoffice akan terinstal dengan Android KitKat. Quickoffice mendukung pengeditan dokumen, spreadsheet, dan presentasi yang dibuat dengan Microsoft Office atau Google Docs. Ketika Anda login ke Quickoffice menggunakan akun Google kamu, aplikasi akan menampilkan dokumen yang telah tersimpan dalam Google Docs dan akun Google Drive. Juara. Tidak rugi Google mengakuisisi QuickOffice tahun lalu.
10-fitur-terbaik-android-kitkat-9

10. Step Detector And Step Counter
Android KitKat memiliki detektor langkah dan penghitung langkah, sehingga aplikasi yang berhubungan dengan kebugaran/fitness dapat melacak ketika pengguna sedang berjalan, berlari, dan memanjat tangga. Langkah detektor ini menggunakan input accelerometer untuk mengenali ketika pengguna telah mengambil langkah. Penghitung Langkah ini akan melacak jumlah langkah sejak terakhir kamu me-restart perangkat kamu. Aplikasi Runtastic Pedometer menggunakan Step Detektor dan Step Counter ini untuk melacak apakah kamu sudah melakukan 10.000 langkah per hari yang direkomendasikan untuk mempertahankan gaya hidup sehat.

Jadi, apakah kamu sudah mendapatkan Android KitKat? Saat tulisan ini di publish, Android KitKat sudah tersedia untuk Google Nexus 5. Dan nanti akan tersedia juga buat Nexus 4, Nexus 7, Nexus 10, HTC One (Google Play Edition) dan Samsung Galaxy S4 (Google play Edition).
10-fitur-terbaik-android-kitkat-10

Samsung Galaxy S5 "Gagal Kamera"

Unit kamera 16 megapiksel merupakan salah satu aset terbaik pada ponsel pintar Android Galaxy S5 yang diandalkan Samsung. Akan tetapi, fitur itu jugalah yang mewajibkan Samsung mengganti unit karena beberapa model Galaxy S5 dilaporkan mengalami masalah pada kamera.

Keluhan tersebut diketahui dari forum-forum online. Pengguna Galaxy S5 mengatakan, fitur kamera mereka bermasalah —terutama model Galaxy S5 yang dijual operator telekomunikasi Verizon Wireless di Amerika Serikat.

Menurut laporan, keterangan "Camera Failure" di layar muncul secara acak di beberapa ponsel Galaxy S5. Tidak diketahui penyebab pasti masalah itu.

Kepada blog teknologi The Verge, Samsung mengonfirmasi bahwa mereka mengetahui laporan itu dan secara aktif berusaha membantu pelanggan yang terkena dampak. "Kami telah mempelajari bahwa sejumlah perangkat Galaxy S5 mungkin memiliki masalah yang memunculkan pesan pop-up berbunyi 'Camera Failure'," ujar pihak Samsung.

Di Amerika Serikat, pemilik Galaxy S5 yang mengalami masalah pada kamera diminta menghubungi layanan pelanggan Samsung atau mengunjungi operator telekomunikasi masing-masing untuk melakukan penukaran unit.

Indonesia?

Apakah masalah ini juga dialami pemilik Galaxy S5 di Indonesia? KompasTekno telah menghubungi Samsung Indonesia dan menanyakan soal kebijakan untuk konsumen, tetapi belum mendapat jawaban.

Galaxy S5 sejatinya memiliki 9 model berbeda yang dipasarkan untuk sejumlah kawasan. Di kawasan Asia, Samsung memasarkan Galaxy S5 model SM-G900I, di Eropa SM-G900F, dan Korea Selatan SM-G900K/G900L/G900S.

Untuk operator seluler Verizon Wireless, Samsung mendistribusikan Galaxy S5 model SM-G900V. Model inilah yang dilaporkan bermasalah pada unit kameranya.

Galaxy S5 sudah masuk pasar Indonesia pada 11 April 2014 lalu. Ponsel premium dari Samsung ini dihargai Rp 8,5 juta.

Galaxy S5, yang memakai sistem operasi Android 4.4.2 Kitkat, memiliki bentang layar sebesar 5,1 inci. Panel layarnya mengusung teknologi Super AMOLED dengan kualitas Full HD.

Dapur pacunya dilengkapi dengan spesifikasi antara lain prosesor Qualcomm Snapdragon 801 kecepatan 2,5 GHz quad-core, RAM 2 GB, media penyimpanan berkapasitas 16 GB, dan baterai 2.800 mAh.

Dari sektor kamera, Galaxy S5 memakai sensor 16 megapiksel di kamera belakang disertai lampu kilat LED. Ia mampu merekam dengan kualitas UHD (4K) dan real-time HDR. Di bagian depannya terdapat kamera 2,1 megapiksel.

Apa itu Farmasi ? Obat ?


Mengenal Farmasi


Kata "Farmasi"  sudah tak asing lagi di telingga kita , jika kita mendengar kata itu pasti yang terlintas di pikiran kita adalah Obat-obatan , Farmasi secara umum terutama masyarakat sering mengkaitkan farmasi sebagai salah satu tenaga kesehatan namun tidak sesederhana itu  farmasi adalah sebuah bidang besar . farmasi merupakan kombinasi antara ilmu kesehatan dan ilmu kimia  , dimana bidang ini mempunyai tanggung jawab memastikan efektifitas dan penggunaan obat dengan kata lain , farmasi adalah suatu profesi di bidang kesehatan yang meliputi kegiatan - kegiatan di bidang penemuan pengembangan , produksi , penggolahan , peracikan dan distribusi obat .
Oleh karena itu , ruang lingkup praktik farmasi mencakup juga praktik farmasi tradisional , se perti pracikan  dan penyediaan sediaan obat. Farmasi juga terkait dengan pelayanan farmasi moderen  yang berhubungan layanan terhadap pasien (patient care) , di antaranya layanan klinik , evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat dan penyediaan informasi obat . sedangkan orang yang ahli dibidang tersebut adalah apoteker (farmasis) yaitu gelar professi untuk orang dengan keahlian di bidang farmasi.
Sementara , batasan farmasi menurut kamus adalah seni dan ilmu meracik serta menyerahkan atau membagikan obat, bisa dikatakan farmasi ini bidang ke ilmuan nya , sedangkan farmasis /apoteker  adalah subjek (seseorang) yang meracik  dan menyerahkan atau membagikan obat. 

Farmasi klinis


Clinical Resources and Audit Group (1996) mendefinisikan farmasi klinik sebagai “ A discipline concerned with the application of pharmaceutical expertise to help maximise drug efficacy and minimize drug toxicity in individual patients”. Menurut Siregar (2004) farmasi klinik didefinisikan sebagai suatu keahlian khas ilmu kesehatan yang bertanggung jawab  untuk memastikan penggunaan obat yang aman dan sesuai dengan kebutuhan pasien, melalui penerapan pengetahuan dan berbagai fungsi terspesialisasi dalam perawatan pasien yang memerlukan pendidikan khusus dan atau pelatihan yang terstruktur. Dapat dirumuskan tujuan farmasi klinik yaitu memaksimalkan efek terapeutik obat, meminimalkan resiko/toksisitas obat, meminimalkan biaya obat.

Kegiatan farmasi klinik yaitu memberikan saran professional pada saat peresepan dan setelah peresepan.
Kegiatan farmasi klinik sebelum peresepan meliputi setiap kegiatan yang mempengaruhi kebijakan  peresepan seperti
  1.  penyusunan formularium rumah sakit
  2.  mendukung informasi dalam menetapkan kebijakan peresepan rumah sakit
  3.  evaluasi obat
Kegiatan farmasi klinik selama peresapan contohnya adalah
  1.  memberikan saran profesional kepada dokter atau tenaga kesehatan lainnya terkait dengan terapi pada saat peresepan sedang dilakukan.
Sedangkan kegiatan farmasi klinik sesudah peresepan yaitu
  1. setiap kegiatan yang berfokus kepada pengoreksian dan penyempurnaan peresepan, seperti  monitoring DRPs, monitoring efek obat, outcome research dan Drug Use Evaluation (DUE).

Farmasis klinik berperan dalam mengidentifikasi adanya  Drug Related Problems (DRPs).  Drug Related Problems (DRPs) adalah suatu kejadian atau situasi yang menyangkut terapi obat, yang mempengaruhi secara potensial atau aktual hasil akhir pasien. Menurut Koda-Kimble (2005), DRPs diklasifikasikan, sebagai berikut :

  1. Kebutuhan akan obat (drug needed)
    • Obat diindikasikan tetapi tidak diresepkan
    • Problem medis sudah jelas tetapi tidak diterapi
    • Obat yang diresepkan benar, tetapi tidak digunakan (non compliance)
  2. Ketidaktepatan obat (wrong/inappropriate drug)
    • Tidak ada problem medis yang jelas untuk penggunaan suatu obat
    • Obat tidak sesuai dengan problem medis yang ada
    • Problem medis dapat sembuh sendiri tanpa diberi obat
    • Duplikasi terapi
    • Obat mahal, tetapi ada alternatif yang lebih murah
    • Obat tidak ada diformularium
    • Pemberian tidak memperhitungkan kondisi pasien
  3. Ketidaktepatan dosis (wrong / inappropriate dose)
    • Dosis terlalu tinggi
    • Penggunaan yang berlebihan oleh pasien (over compliance)
    • Dosis terlalu rendah
    • Penggunaan yang kurang oleh pasien (under compliance)
    • Ketidaktepatan interval dosis
  4. Efek buruk obat (adverse drug reaction)
    • Efek samping
    • Alergi
    • Obat memicu kerusakan tubuh
    • Obat memicu perubahan nilai pemeriksaan laboratorium
  5. Interaksi obat (drug interaction)
    • Interaksi antara obat dengan obat/herbal
    • Interaksi obat dengan makanan
    • Interaksi obat dengan pengujian laboratorium
Kegiatan farmasi klinik memiliki karakteristik, antara lain : berorientsi kepada pasien; terlibat langsung dalam perawatan pasien; bersifat pasif, dengan melakukan intervensi setelah pengobatan dimulai atau memberikan informasi jika diperlukan; bersifat aktif, dengan memberikan masukan kepada dokter atau tenaga kesehatan lainnya terkait dengan pengobatan pasien; bertanggung jawab terhadap setiap saran yang diberikan; menjadi mitra sejajar dengan profesi kesehatan lainnya (dokter, perawat dan tenga kesehatan lainnya). 

Keterampilan dalam melakukan praktek farmasi klinik memerlukan pemahaman keilmuan, seperti :
  1. Konsep-konsep penyakit (anatomi dan fisiologi manusia, patofisiologi penyakit, patogenesis penyakit)
  2. Penatalaksanaan Penyakit (farmakologi, farmakoterapi dan product knowledge)
  3. Teknik komunikasi dan konseling pasien
  4. Pemahaman Evidence Based Medicine (EBM)  dan kemampuan melakukan penelusurannya
  5. Keilmuan farmasi praktis lainnya (farmakokinetik klinik, farmakologi, mekanisme kerja obat, farmasetika)

Farmasi Industri


Produksi
Bagian produksi bertugas untuk menjalankan proses produksi sesuai prosedur yang telah ditetapkan dan sesuai dengan ketentuan CPOB dan cGMP terbaru dan harus selalu update karena obat merupakan komoditi yang memerlukan perlakuan khusus dari mulai bahan baku sampai pengemasan obat.

Pengawasan mutu (QC)
Bagian pengawasan mutu (QC) bertanggung jawab penuh dalam seluruh tugas pengawasan mutu mulai dari bahan awal, produk antara, produk ruahan, dan produk jadi.

Pemastian mutu (QA)
bagian pemastian mutu (QA) bertugas untuk memverifikasi seluruh pelaksanaan proses produksi, pemastian pemenuhan persyaratan seluruh sarana penunjang produksi, dan pelulusan produk jadi. Dalam hal ini, pemastian mutu adalah suatu konsep luas yang mencakup semua hal yang akan mempengaruhi mutu dari obat yang dihasilkan, seperti personel, sanitasi dan higiene, bangunan, sarana penunjang, dan lain-lain.

Penelitian dan pengembangan (Research & Development/R&D)
Di bagian penelitian dan pengembangan, baik untuk obat baru ataupun me too product, farmasis atau apoteker berperan dalam menentukan formula, teknik pembuatan, dan menentukan spesifikasi bahan baku yang digunakan, produk antara, dan produk jadi. Pengembangan produk ini dilakukan mulai dari skala laboratorium, skala pilot, hingga skala produksi. Di beberapa industri, bagian pengembangan produk juga bertanggung jawab terhadap desain kemasan produk.farmatika

PPIC (Production Planning and Inventory Control)
Bagian ini bertugas merencanakan produksi dan mengendalikan keseimbangan antara persediaan dengan permintaan sehingga tidak terjadi overstock maupun understock. Bagian PPIC ini biasanya juga bergabung dengan bagian gudang (gudang bahan baku, bahan kemas, dan produk jadi) dan dikepalai oleh seorang apoteker.
Pembelian (Purchasing)
Bagian pembelian melayani pembelian bahan baku dan bahan kemas yang dibutuhkan baik untuk proses produksi, proses penelitian dan pengembangan produk, maupun untuk pengujian-pengujian yang dilakukan QC. Kepala atau manager pembelian sebaiknya seorang apoteker karena apotekerlah yang mengetahui tentang bahan baku dan bahan kemas itu sendiri beserta dokumen-dokumen penyertanya sehingga perusahaan tidak salah memilih atau tertipu oleh supplier (pemasok bahan baku atau bahan kemas).

Registrasi
Dalam registrasi obat ke Badan POM diperlukan dokumen-dokumen yang harus disiapkan, seperti dokumen bahan aktif, formula, proses pembuatan, data uji disolusi terbanding, data uji stabilitas, BA/BE dan lain-lain. Data-data tersebut yang mengerti adalah seorang farmasis.

Promosi obat kepada tenaga profesional lain (medical representative)
Apoteker dapat mempromosikan obat kepada tenaga profesional lain seperti kepada dokter karena apotekerlah yang paling mengerti tentang obat sehingga dapat menjelaskan keunggulan produk yang ditawarkannya dari sisi ilmiah. Industri farmasi sekelas novartis dan Pfizer mengharuskan seorang medical representatifnya minimal seorang sarjana farmasi bukan sarjana diluar farmasi dan apoteker
.
Mengapa posisi tersebut diatas diharuskan atau dianjurkan seorang farmasi atau apoteker ? kenapa tidak sarjana lainnya ?

Karena obat adalah komoditi khusus yang memerlukan perlakuan khusus mulai dari bahan baku sampai proses kemasannya tidak sembarang keilmuan dapat menangani komoditi obat
Karena seorang Apoteker dibekali keilmuan terkait farmasi industri secara keseluruhan dari tingkat produksi sampai tingkat manajemen farmasi industri, tidak hanya pada bidang keilmuan farmasi klinis


Farmasi Industri http://farmatika.blogspot.com/p/farmasi-industri.html#ixzz2HpUSO4ij

Sejarah Farmasi Dunia


Sejak masa Hipocrates (460-370 SM) yang dikenal sebagai “Bapak Ilmu Kedokteran”, belum dikenal adanya profesi Farmasi. Saat itu seorang “Dokter” yang mendignosis penyakit, juga sekaligus merupakan seorang “Apoteker” yang menyiapkan obat. Semakin berkembangnya ilmu kesehatan masalah penyediaan obat semakin rumit, baik formula maupun cara pembuatannya, sehingga dibutuhkan adanya suatu keahlian tersendiri. Pada tahun 1240 M, Raja Jerman Frederick IImemerintahkan pemisahan secara resmi antara Farmasi dan Kedokteran dalam dekritnya yang terkenal “Two Silices”. Dari sejarah ini, satu hal yang perlu digarisbawahi adalah akar ilmu farmasi dan ilmu kedokteran adalah sama.

Awal mula Kelahiran Ilmu Farmasi
Farmasi (bahasa Inggris: pharmacy, bahasa Yunani: pharmacon, yang berarti : obat) merupakan salah satu bidang profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan dan ilmu kimia, yang mempunyai tanggung-jawab memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan obat. Ruang lingkup dari praktik farmasi termasuk praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan penyediaan sediaan obat, serta pelayanan farmasi modern yang berhubungan dengan layanan terhadap pasien (patient care) di antaranya layanan klinik, evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat, dan penyediaan informasi obat. Kata farmasi berasal dari kata farma (pharma). Farma merupakan istilah yang dipakai pada tahun 1400 - 1600an.
1.     Paracelsus (1541-1493 SM) berpendapat bahwa untuk membuat sediaan obat perlu pengetahuan kandungan zat aktifnya dan dia membuat obat dari bahan yang sudah diketahui zat aktifnya
2.     Hippocrates (459-370 SM) yang dikenal dengan “bapak kedokteran” dalam praktek pengobatannya telah menggunakan lebih dari 200 jenis tumbuhan.
3.     Claudius Galen (200-129 SM) menghubungkan penyembuhan penyakit dengan teori kerja obat yang merupakan bidang ilmu farmakologi.
4.     Ibnu Sina (980-1037) telah menulis beberapa buku tentang metode pengumpulan dan penyimpanan tumbuhan obat serta cara pembuatan sediaan obat seperti pil, supositoria, sirup dan menggabungkan pengetahuan pengobatan dari berbagai negara yaitu Yunani, India, Persia, dan Arab untuk menghasilkan pengobatan yang lebih baik.
5.     Johann Jakob Wepfer (1620-1695) berhasil melakukan verifikasi efek farmakologi dan toksikologi obat pada hewan percobaan, ia mengatakan :”I pondered at length, finally I resolved to clarify the matter by experiment”. Ia adalah orang pertama yang melakukan penelitian farmakologi dan toksikologi pada hewan percobaan. Percobaan pada hewan merupakan uji praklinik yang sampai sekarang merupakan persyaratan sebelum obat diuji–coba secara klinik pada manusia.
6.     Institut Farmakologi pertama didirikan pada th 1847 oleh Rudolf Buchheim (1820-1879) di Universitas Dorpat (Estonia). Selanjutnya Oswald Schiedeberg (1838-1921) bersama dengan pakar disiplin ilmu lain menghasilkan konsep fundamental dalam kerja obat meliputi reseptor obat, hubungan struktur dengan aktivitas dantoksisitas selektif. Konsep tersebut juga diperkuat oleh T. Frazer (1852-1921) di Scotlandia, J. Langley (1852-1925) di Inggris dan P. Ehrlich (1854-1915) di Jerman.
Demikian beberapa ulasan sejarah farmasi Dunia barat yang semuanya berawal dari Hipocrates yang dikenal sebagai bapak kedokteran, jika dilihat secara mendalam maka ilmu kefarmasian dan ilmu kedokteran memiliki sumber yang sama sehingga diharapkan keilmuan ini dapat bekerja sama untuk mencapai efek terapi yang maksimal bagi pasien.
Diberdayakan oleh Blogger.